Analisis Grandfinal IESF MLBB Indonesia VS Philipina, startegi PH kali ini di match 1 tidak menggunakan healer. Respect ban dari Indonesia yang diwakili evos membuahkan hasil, jika kalian ingat PH yang di gawangi oleh Wise ini pernah bertemu dan menggunakan kombo Lolita. Apakah ini menjadi jawaban bahwa power PH sedikit berkurang ketika hero healernya di ban ?
Analisis Grandfinal IESF MLBB Indonesia VS Philipina.
Note : Karena peraturan juara Upper bracket sehingga Indonesia mendapat 1 poin terlebih dahulu kedudukan sementara 2-0 Indonesia masih memimpin
1. Analisis Round 1 Pick and Band Hero
Analisis Grandfinal IESF MLBB Indonesia VS Philipina |
Mathilda, Wanwan, Estes, Diggy dan Joy di rescpect ban oleh Evos a.k.a Indonesia IESF, salah satu langkah yang cukup pas. Nah jika melihat dari komposisi hero seperti ini tetap untuk PH masih menggunakan Lesley dan Pharsa sebagai mid dan Eksekutor. Dan gameplay masih sama yaitu Spam ulti pharsa sebanyak mungkin agar MM ataupun Mage lawan bisa sekarat atau langsung terkill.
Analisis Grandfinal IESF MLBB Indonesia VS Philipina |
Yang menjadi kunci disini adalah penggunaan Franco Dreams yang mengejutkan, jika kita user Franco sudah pasti harus memiliki mental dan map aware yang cukup kuat. Cukup apik permainan Franco yang membuat metode pick off yang mengejutkan, kemudian Yuzhoong yang digunakan oleh saykots bisa memberikan delay ayau kill terhadap Ulti dari Parsha.
2. Analisis Round 2 Pick and Band Hero
Pick and Ban Grandfinal IESF MLBB 2022 |
Note : Di Round 2 meski Estes terbuka, PH tidak menggunakan Estes apa karena memang sudah tebaca oleh tim Indonesia, jadi Baxia muncul sebagai Jungler
Indonesia VS PH 3-0 |