Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT - RETUWIT

Rabu, 31 Oktober 2018

Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT

Sumpah pemuda lahir dari cita-cita mulia rakyat Indonesia, dimana ada satu pemikiran yang menyatakan bahwa ragam budaya, suku, dan agama bukan menjadi limitasi untuk bisa hidup berdampingan dengan warna kehidupan bangsa Indonesia. Pemuda, pemuda, dan pemuda "beri aku 10 pemuda dan akan kuguncangkan dunia" artinya pemuda menjadi tolak ukur important person yang dapat mengilhami kemajuan sebuah negara. So di belantara dunia kepemudaan saat ini, kehidupan pemuda erat dengan internet, game, barang digital, dan segala sesuatu yang berbau teknologi. Terus, cara kontribusi kita di zaman sekarang gimana ? "Berdasarkan data, sebanyak 49.52 % pengguna internet di tanah air adalah yang berusia 19-34 tahun. Posisi kedua sebanyak 29.55 % pengguna internet berusia 35-54 tahun yang berada pada usia produktif dan mudah beradaptasi dengan perubahan. Sedangkan di kelompok ketiga ialah yang berusia 13-18 tahun sebesar 16,68%." (sindonews.com :Teknologi Zaman Now Tingkatkan Empati Generasi Muda)

Maka dari itu mari kita bahas, dan tentunya dengan bahasa sederhana, apa sih point penting agar kita, pemuda harapan bangsa mampu menjadi faktor x yang bisa sedikit membawa perubahan meskipun itu hanya satu senti :

1. Gamer

Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT

Kita tidak bisa menutup mata, mulai usia remaja sampai dewasa di zaman sekarang ini game menjadi satu sisi yang tidak bisa terpisahkan. Terus apa hubungannya ? kita masih bisa memberikan kontribusi positif kok untuk bangsa ini, salah satu jalan terbaik ialah ikut berpartisipasi dalam turnamen e-sport. Dunia e-sport sekarang ini di dukung dengan pasti oleh pemerintah hal ini ditandai dengan lahirnya IeSPA (Indonesia e-Sport Association) dimana organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa dunia e-sport bukan lah dunia game semata melainkan kompetisi yang mampu membawa harum bangsa di kancah dunia. Meskipun masuk dunia e-sport bukanlah hal mudah, kita bisa memulainya dengan membentuk tim sendiri kemudian rajin mengikuti turnamen lokal, berlatih dan terus berlatih bukan tidak mungkin, ketika sebuah tim memiliki jam terbang padat kemudian banyak mengukir prestasi, tim tersebut bakalan punya kesempatan besar untuk bergabung dengan team profesional e-sport Indonesia. Game dalam hal ini bukanlah hal yang bisa menguras waktu, tetapi dengan pola latihan teratur, konsisten, dan terus memotivasi diri hobi tersebut bisa saja menjadi jalan profesi untuk kontribusi kita terhadap negara.

2. Creator

Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT

Sekarang bukan zamannya lagi, "de kalo sudah besar cita-citanya apa ? mau jad dokter bu guru, atau mau jadi pilot, atau mau jadi polisi. Pergeseran zaman sekarang membentuk sebuah pola bahwa hal-hal diatas sudah mulai luntur sekarang anak-anak sd atau anak-anak yang sudah masuk usia masa remaja memilki impian berbeda ketika ditanya seperti itu mungkin mereka bakal menjawab, pengen jadi youtuber atau blogger, atau gold digger bitcoin hal itu sah-sah saja. Kreator adalah sebuah kegiatan menghasilkan karya, kreasi yang bisa di nikmati oleh khalayak ramai. Dengan menjadi kreator kita bisa memberikan kontribusi positif juga loh, terhadap negara contohnya berkreasi dan ikut mengembangkan konten lokal misalnya game, pariwisata, ataupun kuliner, yang di racik sedemikian rupa agar konten tersebut bisa laku dipasaran.

3. Social Media

Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT

Meski pamor social media sekarang sudah tak se hype dulu, tapi para pemuda bisa dikatakan sudah lama menjalin persahabatan dengan yang namanya socmed. Entah itu foto makanan, status everyday, share lokasi tempat kita berteduh sampai bercengkrama dengan kucing yang lucu itu semua jadi warna untuk social media. Terus cara kontribusi kita untuk bangsa ini ? jadikan social media sebuah media yang bermanfaat think before posting, jangan menebar hoak, atau sesuatu yang merugikan orang lain. Saling harga-menghargai antar pengguna socmed karena kita tidak tahu apakah beliau lebih tua dari kita kebebasan berpendapat tapi tetap pada koridor yang seharusnya. Meski sederhana tapi hal itu merupakan cara bijak menyikapi kemajuan teknologi sekaligus kontribusi kita untuk negri dengan menjadi pengguna social media yang lebih mawas diri.

4. Offline Action

Pemuda Wajib Baca! 4 Cara Berkontribusi Untuk Negeri di Zaman Yang Serba IT

Offline atau tanpa dukungan komunikasi internet, kita bisa memulainya dengan melihat sekeliling kita rasa empati kita diharuskan lebih peka terhadap isu-isu sosial yang sedang terjadi sekarang. Contohnya kontribusi positif untuk negri melalui jalur offline ? bisa dikatakan banyak, salah satunya menjadi volunter seperti seorang mahasiswa UI yang mencoba menerapkan konsep One Farm One Family dimana dalam satu keluarga diharuskan memiliki kelinci untuk di kembangbiakan dengan visi menjadikan Indonesia sebagai negara yang dapat berdaya di negeri sendiri. Atau, ikut program CSR suatu perusahaan membangun perpusatakaan di daerah-daerah atau sekitar tempat tinggal kita. Tentunya hal inipun tidak serta merta offline kita acap kali membutuhkan informasi tambahan di masa ini untuk bisa merealisasikan sebuah projek tersebut.

4 hal sederhana yang bisa kita lakukan mulai dari sekarang, sesuatu yang memang tidak dipaksakan, haruslah bersifat menyenangkan tanpa menyita kebebasan kita di zaman IOT (internet of thing). Apa yang bisa kita berikan untuk negri ini meskipun itu sederhana tapi ketika membawa satu titik perubahan disitulah peran penting pemuda.

Sumber : selasar.com, sindonews.com

Share with your friends